Queue disini benar-benar hanya memakai queue simple (atau simple tingkat lanjut)
Asumsi jaringan down 1 mbps / up 256 kbps
limit ALL download artinya melimit SEMUA download (yes, from IDM to u'Torrent)
sudah dites dengan ROS 5.23/6.0rc9, dan semoga gak kalah dengan setingan limited download, unlimited browsing yang berbayar.
topologi jaringan:
eth1 = wan / arah ke internet
eth2 = lan / 192.168.0.0/28 --> sesuaikan dengan jaringan masing - masing
no proxy, no LB.
ip router ke lan : 192.168.0.1
Prasyarat
Mangle (letakkan di bawah mangle dynamic, jika ada)
Queue Type
Akhirnya, ini dia queue simple (1 untuk upload, 1 untuk browsing, dan 1 untuk heavy traffic)
Keterangan di atas:
1. Untuk download up to 512kbps, jika lebih dari 1 client melakukan aktivitas download maka yang terjadi 768kbps/(banyak client yang download)
2. Untuk browsing up to 384kbps
3. Untuk upload, up to 128kbps, jika lebih dari 1 client yang upload maka yang terjadi 256kbps/ (banyak client yang upload)
Note:
Setingan ini utamanya untuk instalasi baru, kalau mau mencoba,harap settingan yang ada di backup dulu dan di disable.
Apabila client download file lebih dari satu file bersamaan bisa terlimit asal sudah masuk ke marking download, langsung terlimit per client.
Untuk penerapan pada hotspot 3 queue simple tsb diletakan di atas queue simple yang dynamic (bawaan hotspot mikrotik). sesuaikan dengan jaringan agan (terutama ip dan interface).
karena queue simple memiliki pesanan yang ketat - setiap paket harus melalui setiap antrian sampai akan memenuhi kondisi.
Asumsi jaringan down 1 mbps / up 256 kbps
limit ALL download artinya melimit SEMUA download (yes, from IDM to u'Torrent)
sudah dites dengan ROS 5.23/6.0rc9, dan semoga gak kalah dengan setingan limited download, unlimited browsing yang berbayar.
topologi jaringan:
eth1 = wan / arah ke internet
eth2 = lan / 192.168.0.0/28 --> sesuaikan dengan jaringan masing - masing
no proxy, no LB.
ip router ke lan : 192.168.0.1
Prasyarat
Code:
selesaikan dahulu setting dasar, router terkoneksi internet, seting gateway di /ip route, seting nat (masquerade), dan dns di /ip dns tes browsing di client, jika sudah bisa maka seting sebagai berikut.
Code:
/ip fi ma
add action=mark-connection chain=forward disabled=no new-connection-mark=all-conn passthrough=yes protocol=icmp
add action=mark-connection chain=forward connection-mark=!heavy-conn disabled=no new-connection-mark=all-conn passthrough=yes src-address=192.168.0.0/28
add action=mark-connection chain=forward connection-bytes=256000-0 connection-mark=all-conn connection-rate=100k-100M disabled=no new-connection-mark=\
heavy-conn passthrough=yes protocol=tcp
add action=mark-connection chain=forward connection-bytes=256000-0 connection-mark=all-conn connection-rate=100k-100M disabled=no new-connection-mark=\
heavy-conn passthrough=yes protocol=udp
add action=mark-packet chain=forward connection-mark=all-conn disabled=no new-packet-mark=all-pack passthrough=no
add action=mark-packet chain=forward connection-mark=heavy-conn disabled=no new-packet-mark=heavy-pack passthrough=no
Code:
/que ty
add kind=pcq name=q.type.upload pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=src-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=64 pcq-limit=20 pcq-rate=128k pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=64 pcq-total-limit=500
add kind=pcq name=q.type.heavy pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=dst-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=64 pcq-limit=20 pcq-rate=512k pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=64 pcq-total-limit=500
add kind=pcq name=q.type.all pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-classifier=dst-address pcq-dst-address-mask=32 \
pcq-dst-address6-mask=64 pcq-limit=20 pcq-rate=384k pcq-src-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=64 pcq-total-limit=500
Code:
/que sim
add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s direction=upload disabled=no interface=ether2 limit-at=0/0 max-limit=256k/512k name=qs.upload parent=\
none priority=8 queue=q.type.upload/default-small target-addresses=192.168.0.0/28 total-queue=default-small
add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s direction=download disabled=no interface=all limit-at=0/384k max-limit=128k/1M name=qs.all \
packet-marks=all-pack parent=none priority=5 queue=default-small/q.type.all total-queue=default-small
add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s direction=download disabled=no interface=all limit-at=0/256k max-limit=128k/768k name=qs.heavy \
packet-marks=heavy-pack parent=none priority=7 queue=default-small/q.type.heavy total-queue=default-small
1. Untuk download up to 512kbps, jika lebih dari 1 client melakukan aktivitas download maka yang terjadi 768kbps/(banyak client yang download)
2. Untuk browsing up to 384kbps
3. Untuk upload, up to 128kbps, jika lebih dari 1 client yang upload maka yang terjadi 256kbps/ (banyak client yang upload)
Note:
Setingan ini utamanya untuk instalasi baru, kalau mau mencoba,harap settingan yang ada di backup dulu dan di disable.
Apabila client download file lebih dari satu file bersamaan bisa terlimit asal sudah masuk ke marking download, langsung terlimit per client.
Untuk penerapan pada hotspot 3 queue simple tsb diletakan di atas queue simple yang dynamic (bawaan hotspot mikrotik). sesuaikan dengan jaringan agan (terutama ip dan interface).
karena queue simple memiliki pesanan yang ketat - setiap paket harus melalui setiap antrian sampai akan memenuhi kondisi.